PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI DAN FUNDAMENTAL SERTA KINERJA KEUANGAN BERBASIS PENCIPTAAN NILAI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SUBSEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makro ekonomi
(inflasi, nilai tukar dan suku bunga) dan faktor fundamental (Current Ratio,
Return on Asset, Debt to Equity Ratio dan Price to Book Value Added ) serta
kinerja keuangan berbasis nilai (Economic Value Added dan Market Value Added)
terhadap return saham pada sektor manufaktur, sub sektor industri dan kimia,
subsektor barang konsumi dan subsektor aneka industri yang terdaftar di BEI
2011-2013.
Hipotesis penelitian adalah faktor makro ekonomi (inflasi, nilai tukar dan
suku bunga) dan faktor fundamental (Current Ratio, Return on Asset, Debt to
Equity Ratio dan Price to Book Value Added ) serta kinerja keuangan berbasis
nilai (Economic Value Added dan Market Value Added) berpengaruh signifikan
terhadap return saham pada sektor manufaktur, sub sektor industri dan kimia,
subsektor barang konsumi dan subsektor aneka industri yang terdaftar di BEI
2011-2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2011-2013 yaitu sebanyak 131
perusahaan. Sasaran populasi untuk penelitian ini diambil berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan peneliti. Berdasarkan karakteristik penarikan sampel, maka
diperoleh sampel penelitian sebanyak 50 perusahaan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan program SPSS
(Statistical Package For Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau serempak nilai
tukar, suku bunga, CR, ROA, DER, PBV, EVA, MVA dan variabel dummy
berpengaruh terhadap return saham baik pada sektor manufaktur, subsector
industri dasar dan kimia, barang konsumsi dan sedangkan variabel bebas yang di
uji pada aneka industri tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Secara parsial ROA, DER berpengaruh signifikan terhadap return saham sektor
manufaktur, pada sektor industri dasar dan kimia Current Ratio (CR), Return on
Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap
return saham, pada sektor barang konsumsi dan sektor aneka industri hanya nilai
tukar yang berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Collections
- LP - Report Research [230]