| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Model Probing Promting terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur cerita rakyat bagi siswa kelas X IPA -1 SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 120 orang. Sampel dalam peneltian ini sebanyak 60 diambil dari kelas X IPA -1 dan kelas X IPS -2 SMA Negeri 2 Tebing tinggi.
Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes penugasan untuk melihat kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerita rakyat. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 79 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 67 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai tes kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan rumus:
〖 t〗_o = M_(1- M_2 )/〖SE〗_(M_(1- M_2 ) )
Dari analisis data menggunakan uji “t” diperoleh t_(hitung )= 7,09, selanjutnya dikonsultasikan denga tabel pada taraf signifikan 5% atau dengan df = (N1 + N2)-2 = 58. Pada tabel t dengan df =58 diperoleh t_(tabel ) pada taraf signifikan 5%= 1,658 dan pada taraf signifikansi 1%= 2,390. kriteria pengujian menyatakan bahwa terima hipotesis jika thitung > ttabel yaitu 1,66 < 7,09>2,40, maka hipotesis penelitian yang diajukan yakni Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Probing Promting lebih efektif daripada metode pembelajaran ceramah dalam meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi unsur-unsur cerita rakyat. | en_US |
