Show simple item record

dc.contributor.authorSilalahi, Denny Immanuel
dc.date.accessioned2020-12-11T02:03:29Z
dc.date.available2020-12-11T02:03:29Z
dc.date.issued2020-09-20
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4623
dc.description.abstractAdapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan faktor pendorong petani bertahan dan beralih ke komoditi lain pada usahatani bawang merah dan komoditi lain dikecamatan Sianjur Mula mula , Kabupaten Samosir ,dan untuk mengetahui efisiensi usahatani Bawang merah dan komoditi lain di kecamatan Sainjur Mula Mula, Kabupaten Samosir. Penentuan jumlah sampel responden pada desa Sarri Marrihit dengan menggunakan metode proportional sampling yang di tentukan secara sengaja oleh peneliti. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 30 responden dengan jumlah petani bertahan berusahatani bawang merah 15 responden dan petani beralih ke komoditi jagung 7 responden, cabe merah 8 responden. Disimpulkan bahwaRata Rata Pendapatan Petani Bertahan Berusahtani BawangMerah adalah Sebesar Rp. 37.412.735 dalam satu Musim Tanam dengan R/C (Ratio) adalah Sebesar 2.75 yang Berarti Usahatani Masih Layak diusahakan karena (R/C>1), Rata Rata Pendapatan Petani Beralih Berusahtani ke Komoditi Jagung adalah Sebesar Rp. 5.701.475 dalam Satu Musim Tanam dengan R/C (Ratio) adalah Sebesar 1.82 yang berarti Usahatani masih layak diusahakan Karena (R/C>1), Rata Rata Pendapatan Petani Beralih Berusahatani Ke Komoditi Cabai adalah Sebesar Rp. 13.582.657 dalam Satu Musim Tanam dengan R/C (Ratio) adalah Sebesar 2.4 yang berarti Usahatani masih layak diusahakan karena (R/C>1).Faktor Pendorong yang paling besar mempengaruhi Petani Bertahan Berusahtani Bawang Merah di Desa Sarri Marrihit Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir dari total keseluruhan Responden Petani yang Bertahan adalah Pengalaman Berusahatani dengan Persentase sebesar 35.29%, Sedangkan yang paling Rendah ialah Umur dengan Persentase 11.76%.. Faktor Pendorong yang paling besar Petani Beralih Berusahtani ke Komodoti (Jagung, Cabai) di Desa Sarri Marrihit Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir dari total keseluruhan Responden Petani yang Beralih adalah Tidak adanya modal dengan Persentase sebesar 37.5 %, Sedangkan yang paling Rendah ialah Luas Lahan dengan Persentase 6.25 %. Akhirnya disarankan Sebaiknya pemerintah memberikan bantuan untuk pendampingan/penyuluhan untuk membentuk kelompok tani dan koperasi untuk membantu petani dalam menyediakan modal. Sebaiknya Petani Beralih Berusahatani ke Komoditi lainnnya, agar lebih memperhatikan dan Meningkatkan kemampuan di dalam berusahatani tersebut. Sebaiknya Pemerintah Lebih Memperhatiakan Petani Kecil dengan memberikan Subsidi Pupuk, Bibit Unggul kepada para Petani Kecil di Desa Sarri Marrihit, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir, sehingga para petani lebih bergiat lagi di dalam berusahatanien_US
dc.subjectPendapatan Dan Efisiensi Bawang Merah,en_US
dc.subjectPendorong Petani Bertahan Dan Beralih Ke Komoditi Lainen_US
dc.titleAnalisis Tingkat Pendapatan Dan Efisiensi Bawang Merah Serta Faktor Pendorong Petani Bertahan Dan Beralih Ke Komoditi Lain ( Studi Kasus : Desa Sarri Marrihit, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosiren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record