dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis gaya bahasa dan nilai sosial pada novel guru Aini karya Andrea Hirata. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Guru Aini digunakan beberapa jenis gaya bahasa. (a) Gaya bahasa perbandingan yaitu alegori (4.3 %), alusio (0.7 %), simile (22.5 %), metafora (11.6 %), antropomorfisme (2.9 %), sinestesia (3.6 %), antonomasia (2.9 %), aptronim (3.6 %), metonimia (3.6 %), hipokorisme (0.7 %), litotes (0.7 %), hiperbola (10.9 %), personifikasi (14.5 %), pars pra toto (2.2 %), eufimisme (0.7 %), perifrase (0.7 %), simbolik (3.6 %), asosiasi (10.1 %). Gaya bahasa yang dominan digunakan adalah gaya bahasa simile. (b) Gaya bahasa sindiran yaitu ironi (0.3 %), sarkasme (60 %), sinisme (20 %), satire (16.6 %). Gaya bahasa yang dominan digunakan adalah gaya bahasa sarkasme. (c) Gaya bahasa penegasan yaitu pleonasme (2.3 %), repetisi (11.1 %), pararima (5.5 %), aliterasi (4.2%), paralelisme (4.2%), tautologi (6.9 %), sigmatisme (4.2%), antanaklasis (1.4 %), klimaks (0.4 %), inversi (19.4 %), retoris (1.8 %), elipsis (0.4 %), koreksio (1.4 %), polisindenton (4.2%), asindenton (7.8 %), interupsi (1.8 %), eklamasio (6.5 %), enumerasio (1.8 %), alonim (7.4 %), kolokasi (0.9 %), silepsis (4.6 %), zeugma (1.4 %). (d) Gaya bahasa pertentangan yaitu antitesis (57.9%), kontradiksi (42.1 %). Gaya bahasa yang dominan digunakan adalah gaya bahasa antitesis.
Nilai sosial yang terdapat dalam novel Guru Aini yaitu suatu kesadaran terhadap kepedulian akan sesama tanpa harus diminta atau dipaksa terlebih dahulu. Dalam novel tersebut digambarkan bahwa siapun yang hendak membutuhkan pertolongan harus dibantu, tidak peduli bagaimana kondisi orang yang membutuhkan bantuan itu. | en_US |