Show simple item record

dc.contributor.authorSilaban, Gunawi R. Johannes
dc.date.accessioned2020-11-19T02:41:44Z
dc.date.available2020-11-19T02:41:44Z
dc.date.issued2020-08-14
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4445
dc.description.abstractDalam penelitian ini didefinisikan beberapa masalah, yaitu : (1) Bagaimana tingkat pendapatan usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari, (2) Bagaimana efisiensi usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari dan (3) Bagaimana pengalokasian faktor produksi tenaga kerja usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari, (2) Untuk mengetahui efisiensi usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari dan (3) Untuk mengetahui pengalokasian faktor produksi tenaga kerja usahatani kopi monokultur dan usahatani kopi tumpang sari. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 kepela keluarga petani kopi arabika, yang dimana 15 kepala keluarga petani kopi arabika sistem monokultur dan 15 kepala keluarga petani kopi arabika sistem tumpang sari dari jumlah populasi 462 kepala keluarga petani yang mengusahakan kopi monkultur dan 153 kepala keluarga penati yang mengusahakan kopi tumpang sari. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diberikan beberapa kesimpulan antara lain ; 1. Rata-rata pendapatan usahatani kopi arabika monokultur di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar Rp. 1.828.736 dan rata-rata pendapatan usahatani kopi arabika tumpangsari di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar Rp.8.013.365. 2. Tingkat Efisiensi usahatani kopi arabika monokutur di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar 1,07 dan Tingkat Efisiensi usahatani kopi arabika tumpangsari di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar 1,31 3. Pengalokasian/ kebutuhan tenaga kerja usahatani kopi arabika monokultur di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar 303,48 HKP untuk seluruh proses kegiatan usahatani dan Pengalokasian/ kebutuhan tenaga kerja usahatani kopi arabika tumpangsari di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi sebesar 306,68 HKP untuk seluruh proses kegiatan usahatani. Dari hasil penilitian yang dilakukan maka dapat diberikan beberapa saran antara lain ; 1. Bagi Petani Kopi di Desa Kentara Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi disarankan tetap memperhatikan penggunaan faktor-faktor produksi supaya dapat mempertahankan maupun meningkatkan produksi dan penghasilan dari usahataninya. 2. Kepada Pemerintah disarankan agar dapat memberikan penyuluhan dan bantuan modal atau pinjaman kepada petani yang ada didaerah penelitian, agar petani memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik, dalam penggunaan dan penyediaan faktor-faktor produksi usahatani kopi arabiaka monokultur dan usahatani kopi arabiaka tumpangsari. 3. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai apa-apa saja reiko atau masalah yang di hadapi dalam usahatani kopi arabiaka monokultur dengan usahatani kopi arabika tumpangsari dan melakukan penelitian mengenai tataniaga dan pengembangan usahatani kopi arabiaka monokultur dan usahatani kopi arabika tumpangsari.en_US
dc.subjectPendapatan,en_US
dc.subjectEfisiensi,en_US
dc.subjectTenaga Kerja,en_US
dc.subjectKopi Arabika Tumpang Sarien_US
dc.titleANALISI PENDAPATAN, EFISIENSI DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA USAHATANI KOPI MONOKUTUR DENGAN USAHATANI KOPI TUMPANG SARIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record