dc.description.abstract | Latar belakang : Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih jauh dari target
Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yang ditetapkan WHO sebesar
102/100.000 kelahiran hidup dan merupakan tertinggi di negara Asia Tenggara. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang antenatal care. Antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
antenatal care
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 orang ibu hamil yang datang berobat atau memeriksakan kehamilan ke Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Sally.Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di Rumah Bersalin danBalai PengobatanSallytermasuk kategori cukup(46,4%).Tingkat pengetahuan ibu hamil dengankategori baik mayoritas terdapat pada ibu hamil dengan usia30-
34 tahun (35,7%), pendidikan terakhir Sarjana (S1)(40,0%), bekerja sebagai karyawan swasta(39,3 %) dan mempunyai jumlah anak 2-3orang (37,5%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu hamil di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Sally tentang antenatal care termasuk kategori cukup. | en_US |