Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Opini Surat Kabar Harian Analisa Dan Medan Pos. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa tataran linguistik berupa fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik pada opini surat kabar harian Analisa dan Medan Pos. Analisis kesalahan tersebut dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditemukan dari surat kabar harian tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis kesalahan berbahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Sumber data dari surat kabar harian Analisa dan Medan Pos edisi Maret, Mei, dan Juni 2020. Data yang dikumpulkan dicatat dalam tabel data kemudian data dianalisis data menggunakan metode padan dengan teknik dasar daya pilah sebagai pembeda referen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang paling sering digunakan adalah kesalahan berbahasa tataran sintaksis. Kesalahan berbahasa dalam surat kabar harian Analisa bidang sintaksis pada bulan Maret sekitar 66.7%, bulan Mei sekitar 47.3%, dan bulan Juni sekitar 60%. Kesalahan berbahasa yang paling sering digunakan surat kabar harian Medan Pos adalah kesalahan berbahasa tataran sintaksis. Kesalahan pada bidang sintaksis pada bulan Maret sekitar 55.5%, bulan Mei sekitar 58.8%, dan bulan Juni sekitar 61.5%. Kesalahan tertinggi urutan kedua diikuti oleh tataran morfologi. Setelah ditemukan kesalahan-kesalahan tersebut, terdapat beberapa faktor penyebab kesalahan yaitu kurangnya kompetensi mengenai kosakata bahasa Indonesia, kesalahan pengetikan atau kesalahan redaksional, kurangnya kompetensi atau pengetahuan tentang penggunaan afiks dalam kosakata bahasa Indonesia, kurangnya kompetensi tentang susunan kalimat dalam bahasa Indonesia, kurangnya kompetensi tentang persamaan kata (sinonim), dan kurangnya kompetensi tentang pilihan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia.