PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (STUDI DI BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT)
Abstract
Pentingnya peranan budaya kerja dapat dilihat dari besarnya pengaruh budaya kerja terhadap sumber daya manusia yang ada disuatu instansi pemerintahan. Budaya kerja merupakan nilai yang akan mempengaruhi cara bekerja pegawai dan perilaku pegawai dalam instansi. Untuk mewujudkan produktivitas kerja yang berkualitas perlu menerapkan budaya kerja atau nilai-nilai dasar budaya kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh budaya kerja terhadap produktivitas kerja aparatur sipil Negara.
Penelitian ini menggunakan analisa kuantitatif untuk mencari pengaruh antara variabel X (budaya kerja) dan variabel Y (produktivitas kerja). Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan sebanyak 73 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengamatan (observasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja aparatur sipil Negara di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang positif antara budaya kerja terhadap produktivitas kerja aparatur sipil Negara di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian PenyakitKelas I Medan. Dari tujuh dimensi budaya kerja yang diteliti ternyata dimensi komitmen, kejujuran dan kreativitas memiliki nilai rendah sehingga perlu menjadi perhatian pimpinan untuk ditingkatkan dimasa mendatang.
Collections
- Ilmu Administrasi Negara [269]