GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK SECARA RASIONAL DALAM SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT PKS BALAM, DESA BALAI JAYA KM. 31 KECAMATAN BALAM SEMPURNA, KABUPATEN ROKAN HILIR, RIAU

Abstract

Latar belakang: Analgetik merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri. Analgetik golongan tertentu dapat dibeli secara bebas oleh masyarakat. Hal ini dapat menjadi masalah apabila penggunaan analgetik tidak tepat, seperti timbulnya efek samping yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan analgetik secara rasional dalam swamedikasi pada masyarakat PKS Balam. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden penelitian ini sebanyak 118 orang masyarakat PKS Balam, yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Gambaran penggunaan analgetik dalam swamedikasi diperoleh dari hasil kuesioner. Hasil: Mayoritas responden mengkonsumsi analgetik secara swamedikasi lebih dari satu kali dalam sebulan dengan keluhan paling sering sakit kepala. Analgetik yang paling banyak digunakan adalah parasetamol. Mayoritas responden membaca terlebih dahulu brosur obat yang akan mereka minum, tapi mayoritas hanya paham sebagian saja informasi yang terdapat pada brosur. Mayoritas responden memperoleh analgetik dengan membeli dari apotik. Efek samping yang paling dirasakan responden setelah mengkonsumsi analgetik adalah mengantuk. Keterbatasan tingkat pengetahuan menyebabkan mayoritas responden akan menghentikan penggunaan obat dan pergi ke dokter apabila merasakan efek samping. Kesimpulan: Masyarakat PKS Balam pada umumnya mengkonsumsi analgetik secara swamedikasi lebih dari satu kali dalam sebulan dengan terlebih dahulu membaca informasi tentang analgetik yang akan mereka konsumsi.