PENGENDALIAN INTERN AKTIVA TETAP PADA PT. ASURANSI BRINGIN SEJAHTERA ARTAMAKMUR CABANG MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pengendalian Intern Aktiva Tetap Pada PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Cabang Medan.
Adapun jenis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian dari PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Cabang Medan dapat dilihat dari unsur-unsur pengendalian intern aktiva tetap yang terdiri dari Organisasi, Sistem Otorisasi, Prosedur Pencatatan dan Praktik yang sehat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Cabang Medan belum sepenuhnya memenuhi unsur-unsur pengendalian intern aktiva tetap, karena masih adanya perangkapan tugas yang dilakukan bagian kasir/penyimpanan dengan bagian akuntansi dan untuk sistem otorisasi, prosedur pencatatan serta praktek sehat sudah dijalankan dengan baik maka penulis mengemukakan saran kepada PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Cabang Medan, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya perusahaan lebih tegas dalam membagi fungsi tugas setiap pengawainya sehingga tidak ada lagi perangkapan tugas antara bagian kasir/penyimpanan dengan bagian akuntansi agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan perusahaan.
2. Sebaiknya perusahaan dapat mempertahankan sistem otorisasi dari pihak yang berwenang agar setiap transaksi dapat selalu diawasi.
3. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi prosedur pencatatan aktiva tetap agar tercipta keabsahan dan ketelitian dalam pencatatan aktiva tetap diperusahaan.
4. Perusahaan diharapkan dapat mempertahankan kegiatan pemeriksaan periodik dan pencocokan aktiva tetap untuk menjaga kekayaan perusahaan.
5. Perusahaan diharapkan mempertahankan kebijakan akuntansi antara pengeluaran pendapatan (Revenue Expenditure) dengan pengeluaran modal (Capital Expenditure) untuk menjamin konsistensi perlakuan akuntansi.
Collections
- Akuntansi [1723]