Perbandingan Antara Rasio Neutrofil Limfosit dan Trombosit pada Kebocoran Plasma Pasien Anak Demam Berdarah Dengue Di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
Abstract
Latar Belakang : Infeksi virus dengue merupakan salah satu masalah kesehatan global. DBD menjadi pusat perhatian dunia dikarenakan penyebab utama kematian pada anak karena adanya kebocoran plasma.Kebocoran plasma merupakan tanda anak mengalami fase kritis yang terjadi di hari 3 sampai hari ke 5.Perubahan Rasio Neutrofil Limfosit dan trombosit dapat terlihat pada fase kritis perembesan plasma dimana dapat membantu dalam proses penatalaksaan pasien.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara rasio neutrofil dan trombosit pada kebocoran plasma DBD anak.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analtik dengan pendekatan cross- sectional.Sampel pada penelitian ini Anak-anak yang terdiagnosa DBD di RSUD Dr.Pirngadi Medan.Data penelitian ini menggunakan uji t tidak berpasangan dengan p<0,05 dianggap bermakna yang kemudian data dianalisis dengan perangkat lunak komputer. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini didapati usia tertinggi mengalami DBD adalah 6-10 tahun, mayoritas berjenis kelamin laki laki dan derajat DBD mayoritas derajat 1.Pada uji t tidak berpasangan didapati perbedaan rerata antara rasio NL dan trombosit dengan nilai p = 0,043(p<0,05).
Kesimpulan : Rerata kebocoran plasma pada Rasio neutrofil limfosit lebih tinggi dibandingkan rerata kebocoran plasma pada trombosit yang terjadi pada pasien anak DBD di RSUD Dr.Pirngadi Medan
Collections
- Pendidikan Dokter [415]