dc.description.abstract | Pendahuluan : Stigma merupakan atribut baik secara sosial ataupun fisik yang sangat mendiskrediktan seseorang, dengan demikian orang tersebut memiliki identitas yang buruk dalam interaksi sosial di masyarakat. Stigma dan diskriminasi merupakan hambatan utama dari pencegahan, pengobatan, perawatan, dan dukungan untuk orang dengan HIV/ AIDS.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap guru tentang HIV/ AIDS dengan stigma terhadap HIV/ AIDS di SMP Negeri Kecamatan Lubuk Pakam.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah guru-guru SMP Negeri Kecamatan Lubuk Pakam, pemelihan sampel menggunakan metode total sampling dan diperoleh 80 guru yang dinilai menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan stigma dari responden. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 66,3% responden memiliki tingkat pengetahuaan yang baik tentang HIV/AIDS, 92,5% respoden memiliki sikap yang baik terhadap HIV/ AIDS dan 63,7% memiliki stigma yang baik terhadap ODHA. Hasil analisis data dengan uji chi square menemukan bahwa tidak terhadap hubungan antara tingkat pengetahuan dengan stigma terhadap HIV/ AIDS dengan nilai p sebesar 0,400 (p > 0,05) dan hasil analisis data dengan uji fisher exact ,memperoleh nilai p sebesar 1,000 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara sikap dengan stigma terhadap HIV/AIDS.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap guru tentang HIV/ AIDS dengan stigma terhadap HIV/ AIDS di SMP Negeri Kecamatan Lubuk Pakam. | en_US |