• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pola Jumlah Trombosit dan Uji Serologis pada Pasien Anak Yang Mengalami DBD Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2018

    Thumbnail
    View/Open
    Bintang Totas Hamonangan Hutauruk.pdf (186.2Kb)
    Date
    2020-05-20
    Author
    Hutauruk, Bintang Totas Hamonangan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virusdengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia yang telah menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Virus dengue ditemukan di daerah tropik dan sub tropik kebanyakan di wilayah perkotaan dan pinggiran kota di dunia ini.Diagnosis klinis yang ditetapkan oleh WHO berupa tanda dan gejala dari DBD yang ditemukan pada anak adalah ruam berbentuk makulopapular pada tubuh dan demam yang tidak terlalu tinggi. Pada hasil laboratorium yang biasa terlihat kondisi trombositopenia dan leucopenia,dan Imunoserologi IgM dan IgG positif terhadap dengue. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jumlah trombosit pada pasien anak DBD yang rawat inap dengan petanda serologisnya positif. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Hasil : Mayoritas anak penderita demam berdarah dengue yang datang berobat ke RSUD Dr.Pirngadi kota Medan adalah berjenis kelamin laki-laki.Rerata pasien anak yang mengalami DBD berusia > 5 tahun. Pasien anak paling banyak mengalami DBD tanpa syok berjumlah 20 orang. Perbaikan trombosit pada pasien anak yang mengalami DBD dengan syok meningkat pada hari sakit ke-4 dan DBD tanpa syok pada hari sakit ke-5. Jenis serologi pasien anak yang mengalami DBD adalah IgM positif, juga memiliki trombosit yang lebih tinggi pada hari sakit ke-1. Pola rerata jumlah trombosit pada anak yang mengalami DBD tanpa syok masih lebih tinggi dimulai hari sakit ke-1 sampai hari sakit ke-7 dibandingkan DBD Dengan syok. Kesimpulan : Rerata jumlah trombosit pada pasien anak DBD tanpa syok yang rawat inap dengan petanda serologisnya positif masih lebih tinggi dibanding DBD dengan syok.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4285
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback