dc.description.abstract | Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kurangnya insulin yang dihasilkan oleh pankreas, atau tubuh tak mampu menggunakan insulin yang ada dengan efisien.Hiperglikemia kronik dan gangguan metabolisme yang ditimbulkan dapat merusak berbagai sistem organ dan Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian dan kesakitan utama pada pasien Diabetes melitus.Untuk mengurangi tingginya risiko PJK pada pasien DM tipe 2 selain pengendalian glikemik perlu mengatasi dislipidemia akibat gangguan metabolisme lipoprotein dimana hal ini umum terjadi pada DM tipe 2.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan profil lipid pada pasien Diabetes melitustipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orang dengan menggunakanmetode pengambilan sampel jenuh. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji statistik korelasi pearson, dengan nilai probabilitas < 0.05%.
Hasil: Hasil uji pearson menunjukkan tidak ada hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan trigliserida (TG) (p = 0.694), kolesterol HDL (High DensityLipoprotein) (p = 0.237), kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) (p =
0.963), dan kolesterol total (p = 0.727).
Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar glukosadarah puasa dengan profil lipid baik trigliserida, kolesterol HDL, kolestero lLDL maupun kolesterol total. | en_US |