| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan keuangan bank dan untuk mengetahui perkembangan tingkat kesehatan keuangan bank pada PT BPR Laksana Abadi Sunggal pada periode 2016-2018.Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan PT BPR Laksana Abadi Sunggal, bagian accounting dan bagian Operasional.Objek penelitian adalah menganalisa Laporan Keuangan Laba-Rugi, dan Neraca pada PT BPR Laksana Abadi Sunggal pada periode 2016-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah laporan keuangan.Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Analisis data adalah analisis CAMEL yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan bank berdasarkan permodalan, kualitas aktiva produktif (KAP), manajemen, rentabilitas, dan likuiditas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, tingkat kesehatan keuangan bank dilihat dari faktor permodalan (CAR) tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 64,98% , 64,32%, 65,88% rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif pada tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 4,49%, 4,12%, 4,12% rasio ini termasuk kategori sehat, sedangkan PPAPYD (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk) tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 7,38%, 100%, 100% rasio pada tahun 2016 ini termasuk dalam kategori tidak sehat. Faktor manajemen untuk manajemen umum pada tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 24 poin, 25 poin dan 27 poin, nilai ini termasuk kategori kurang sehat dan cukup sehat, sedangkan manajemen resiko tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 43,39,38 , termasuk kategori kurang sehat dan cukup sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan ROA pada tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 4,41%, 7,24%, 9,02% nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan BOPO pada tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 81,16% , 70,28%, 63,47% nilai ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor likuiditas berdasarkan LDR tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 67,32% , 73,07%, 86,35% nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan cash ratio pada tahun 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 43,51%, 45,56%, 20,44% nilai ini termasuk kategori sehat. Kedua, perkembangan tingkat kesehatan keuangan bank pada PT. BPR Laksana Abadi Sunggal 2016,2017,2018 masing-masing sebesar 88,7715; 92,8 dan 93, nilai Tingkat Kesehatan Keuangan ini termasuk kategori sehat karena nilai Tingkat Kesehatan Keuangan lebih dari 81. | en_US |
