dc.description.abstract | Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Sistem yang digunakan pada perusahaan adalah sistem kas tetap (imprest-fund-system) sebesar Rp. 35.000.000,- perbulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem akuntansi dana kas kecil pada PT. Puri Bima Bresio Medan, apakah sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), dokumen, catatan akuntansi, dan fungsi yang terkait.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Metode pengumpulan data digunakan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan adanya otorisasi setiap fungsi yang terkait, dimana yang memegang kas kecil adalah kasir, yang mengeluarkan kas kecil adalah manager keuangan, dan yang mencatat transaksi atas dana kas kecil adalah bagian akuntansi. Namun, sering terjadi masalah permintaan dana kas kecil tidak dapat direalisasikan sepenuhnya, karena laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil terlambat disampaikan. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya sanksi yang jelas maka sulit mengharapkan petugas perusahaan menjadi lebih disiplin mematuhi peraturan yang ditetapkan. Oleh sebab itu perlu adanya perhitungan fisik kas kecil berupa pemeriksaan kas kecil, sanksi kepada petugas yang terlambat memberikan laporan pertanggungjawaban kas kecil dan menggunakan uang digital berupa: Dana, Linkaja, Flazz, E-money, dan sebagainya yang dapat mempermudah aktivitas pembayaran bagi perusahaan. | en_US |