PENGARUH PEMBERIAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) ASAL KULIT TERONG BELANDA-URINE SAPI DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAYAM MERAH (Amaratus tricolor L)
Abstract
PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiPengaruhPemberianMikroOrganismeLokal (Mol) Asal KulitTerongBelanda-Urine Sapi Dan Pupuk Kandang AyamTerhadap Pertumbuhan Dan ProduksiBayamMerah (Amaratus tricolor L).Penelitianini dilaksanakan di KebunPercobaanFakultasPertanianUniversitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan.tanah). Penelitian iniakandilaksanakan padabulanJuni 2019 sampaiAgustus 2019.
PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) Faktorial yang terdiridaritigaulangandanduafaktorperlakuan, yaitu: faktorpertamaKonsentrasi MikroorganismeLokalterongbelanda plus urinsapi yang terdiridariempattaraf, yaitu: M0 = 0 ml /liter air/m2 (kontrol), M1 = 30 ml/liter air/m2, M2 = 60 ml/liter air/m2 , M3 = 90 ml/liter air/m2 danfaktorkeduaadalahDosispupukkandangterdiridariempattaraf, yaitu: A0 = 0 kg/m2 , A1 = dengan 2 kg/m2, A2 = 3 kg/m2 , A3 = 4 kg/m2. Perubahan yang diamatiadalahtinggitanaman (cm), jumlahdaun, bobotbasahpanen (ton/ha), bobotbasahjualpanen (g/m2).
HasilpenelitianmenunjukanbahwakonsentrasiMikroOrganismeLokal (Mol) AsalKulitTerongBelanda-Urine Sapi Dan Pupuk KandangAyam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi BayamMerah (Amaratus tricolor L).tidakberpengaruh nyatapadatinggi, jumlahdaunpadasemuaumurpengamatan 7, 14, 21 HSPT danjuga terhadapbobotbasahpanen (ton/ha), bobotbasahjualpanen (g/m2) padaumur 30 HSPT.
Collections
- Agroekoteknologi [321]