dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap pemberian Dolomit dan pupuk NPK.Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, dari bulan Juni 2019 sampai bulan November 2019. Lokasi penelitian ini berada pada ketinggian ± 33 meter di atas permukaan laut (m dpl), jenis tanah ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: Faktor pertama adalah Dolomit (D) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: D0 = 0 x 0,135 Al-dd (me/100 g)setara dengan 0 g/petak, D1 = 1,0 x 0,135 Al-dd (me/100 g) setara dengan 39,45 g/petak, D2 = 1,5 x 0,135 Al-dd (me/100 g) setara dengan 59,18 g/petak, dan D3 = 2,0 x 0,135 Al-dd (me/100 g) setara dengan 78.90 g/petak. Faktor kedua yaitu Pupuk NPK (F) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: F0 = 0 kg/ha setara dengan 0 g/petak, F1 = 200 kg/ha setara dengan 30 g/petak, dan F2 = 400 kg/ha setara dengan 60 g/petak. Parameter yang dilakukanyaitutinggitanamanpadaumur 4, 6 dan 8 MST, jumlahpolong berisi, bobot 100 biji kering, produksibijikering per petak, dan produksi biji kering per hektar.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwabahwa pemberian dolomit memberikan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot 100 biji, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar tanaman kacang tanah.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwabahwapemberian pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman pada umur 4, 6, dan 8 MST, jumlah polong berisi dan bobot 100 biji tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap produksi biji per petak dan produksi biji per hektar tanaman kacang tanah.
Perlakuandolomitdenganpupuk NPK memberikanpengaruhinteraksitidaknyata terhadap peningkatan pertambahan tinggi tanaman kacang tanah pada umur 4, 6 dan 8 MST, jumlah polong berisi per tanaman, bobot 100 biji, produksi per petak dan produksi per hektar. | en_US |