dc.description.abstract | Latar belakang : Akne vulgaris (AV) adalah suatu penyakit kronis folikel pilosebasea dengan penyebab multifaktor. Terdapat sejumlah faktor yang ditengarai terlibat sebagai pencetus timbulnya akne. Pengenalan akan faktor-faktor pencetus timbulnya akne akan sangat membantu dalam pencegahan dan pengobatan akne.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor pencetus timbulnya AV pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan tahun 2020.
Metode : Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang melibatkan 121 orang mahasiswa/i. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil : Proporsi responden dengan jenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Rerata lama responden menderita jerawat adalah 4,46 tahun. Responden memiliki riwayat akne pada ayah, ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan dengan proporsi terbesar pada saudara perempuan. Mayoritas responden setuju bahwa makanan yang berminyak, paparan sinar matahari yang berlebihan, musim panas, kebersihan wajah, stres, periode premenstruasi, dan periode menstruasi merupakan faktor-faktor yang dapat mencetuskan timbulnya akne; mayoritas responden ragu kacang-kacangan dapat mencetuskan akne, serta tidak setuju coklat, makanan yang pedas, makanan yang manis, musim hujan, rokok, kortikosteroid oral, helm, tas ransel, bedak dasar/foundation, bedak padat/compact powder, sunblock, pelembab/moisturizer, krim malam, dan periode post menstruasi sebagai faktor-faktor pencetus akne. Faktor yang paling berpengaruh sebagai pencetus akne adalah kurangnya kebersihan wajah, sedangkan yang paling tidak berpengaruh adalah faktor pemakaian tas ransel.
Kesimpulan : Faktor-faktor pencetus timbulnya akne adalah makanan yang berminyak, paparan sinar matahari yang berlebihan, musim panas, kebersihan wajah, stres, periode premenstruasi, dan periode menstruasi. | en_US |