GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PRIMER RAWAT JALAN DI KLINIK DOKTER KANDUNGAN SEHARI-HARI
Abstract
Pendahuluan : Infertilitas adalah kegagalan untuk memperoleh kehamilan selama 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010 didapatkan bahwa 2.2% rata-rata belum atau tidak punya anak pada perempuan Indonesia yang pernah menikah pada usia 10-59 tahun.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infertilitas primer pada pasien rawat jalan di klinik dokter kandungan sehari- hari di Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat rekam medik pasien dengan memperhatikan kategori yang dilihat seperti usia pasangan, lama usia menikah, Indeks Massa Tubuh, pemeriksaan lanjutan antara lain HysteroSalpingoGraphy (HSG), Ultrasonography (USG), Sperm Analysis (SA).
Hasil : Pada penelitian ini, mayoritas sampel usia suami dan istri 25-35 tahun mengalami infertilitas primer dengan persentase untuk suami sebanyak 69,8% dan istri sebanyak 61,9%, lama pernikahan mayoritas berkisar antara 1 tahun dan >3 tahun. Hasil pemeriksaan HSG mayoritas ditemukan patensi pada kedua tuba sebanyak
29,6%, hasil pemeriksaan USG ditemukan mayoritas mengalami PCOS (Polycistic Ovaries Syndrome) sebanyak 31,6%, hasil pemeriksaan SA mayoritas mengalami Astenozoospermia sebanyak 25,7% dan hasil Indeks Massa Tubuh mayoritas pada kategori gemuk (25,1-27,0 kg/m2) sebanyak 44,7%.
Kesimpulan : Pada penelitian ini hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa usia suami- istri pada rentang 25-35 tahun, lama menikah antara 1 tahun dan >3 tahun, Indeks Massa Tubuh pada kategori gemuk (25,1-27,0 kg/m2), hasil HSG ditemukan patensi kedua tuba, USG ditemukan PCOS dan SA ditemukan Astenozoospermia
Collections
- Pendidikan Dokter [415]