PENENTUAN POLA SIDIK BIBIR PADA POPULASI SUKU NIAS DI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN TAHUN 2020

Abstract

Pendahuluan : Penentuan identitas personal dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode identifikasi, yaitu identifikasi primer seperti pemeriksaan sidik jari, DNA, gigi, dan metode indentifikasi sekunder seperti, pemeriksaan visual, fotografi, properti, medis, termasuk pemeriksaan sidik bibir. Pada sidik bibir terdapat enam pola yaitu I-Full Vertical Grooves, I’-Short Vertical Grooves, II-Branched Grooves, III-Diamond Grooves, IV-Rectangular Grooves,dan V- Irregular. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sidik bibir pada suku Nias berdasarkan jenis kelamin. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalani perkuliahan di Universitas HKBP Nommensen Medan. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Sampel terdiri dari 61 sampel suku Nias. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2020 dengan cara melakukan pemasangan lipstik di seluruh permukaan bibir dan mencetaknya pada kertas milimeter. Hasil : Total subjek penelitian sebanyak 61 orang. Dalam penelitian ini didapatkan jumlah subjek perempuan 31 orang (50,8%) dan laki-laki 30 orang (49,2%). Distribusi frekuensi variasi pola sidik bibir pada Laki-laki pola I-Full Vertical Grooves sebanyak 3 orang (10,0%), pola I’-Short Vertical Grooves sebanyak 1 orang (3,3%), dan pola II-Branched Grooves sebanyak 26 orang (86,7%). Distribusi frekuensi variasi pola sidik bibir pada perempuan pola I’-Short Vertical Grooves sebanyak 1 orang (3,2%), pola II-Branched Grooves sebanyak 22 orang (71,0%), dan pola III-Diamond Grooves sebanyak 8 orang (25,8%). Distribusi frekuensi variasi pola sidik bibir pada seluruh subjek penelitian pola I-Full Vertical Grooves sebanyak 3 orang (4,9%), pola I’-Short Vertical Grooves sebanyak 2 orang (3,3%), pola II-Branched Grooves sebanyak 48 orang (78,7%), dan pola III-Diamond Grooves sebanyak 8 orang (13,1%). Kesimpulan : Pola sidik bibir pada populasi suku Nias yang paling banyak adalah pola II- Branched Grooves.