Show simple item record

dc.contributor.authorHUTAGAOL, PUTRI ELISABETH ULI ARTHA
dc.date.accessioned2020-08-27T06:54:18Z
dc.date.available2020-08-27T06:54:18Z
dc.date.issued2020-01-07
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3996
dc.description.abstractLatar belakang : Otitis eksterna merupakan suatu proses inflamasi dari saluran telinga bagian luar, yang melibatkan daun telinga (pinna) dan membran timpani atau meatus auditorius eksternal. Perubahan pH merupakan penyebab utama peradangan pada telinga luar atau liang telinga. Pada umumnya pH pada telinga normal atau asam, apabila pH menjadi basa maka proteksi terhadap infeksi menurun. Angka kejadian otitis eksterna di Amerika Serikat adalah 4 dari setiap 1000 orang, dan di Indonesia otitis eksterna merupakan salah satu dari 10 penyakit rawat jalan terbanyak tahun 2010. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Data yang digunakan diperoleh dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Hasil penelitian : Dari 127 sampel penderita otitis eksterna di Rumah Sakit Umum daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan bahwa penderita paling banyak berada pada rentang usia 46-55 tahun sebanyak 27 orang (21%), lebih banyak diderita oleh perempuan sebanyak 74 orang (58%), paling sering ditemukan pada pekerjaan wiraswasta yaitu sebanyak 54 orang (43%), keluhan utama yaituen_US
dc.subjectPenderita Otitis Eksternaen_US
dc.titleKARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS EKSTERNA di RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR PERIODE 01 JANUARI SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record