HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TANPA RESEP PADA MAHASISWA/I UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Abstract

Latar Belakang: Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan beragam masalah, seperti resistensi bakteri terhadap antibiotik. Salah satu penyebab terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik adalah penggunaan antibiotik yang tidak rasional tanpa resep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang antibiotik dengan sikap dan tindakan penggunaan antibiotik tanpa resep pada mahasiswa/i Universitas HKBP Nommensen.

Metode: Sebanyak 210 orang mahasiswa/i aktif Universitas HKBP Nommensen diikutsertakan sebagai responden pada penelitian analitik cross sectional ini. Tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden diukur dengan menggunakan kuesioner. Uji Chi Square digunakan untuk menganalisis apakah dijumpai hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan responden.

Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang antibiotik dengan sikap dan tindakan penggunaan antibiotik tanpa resep pada Mahasiswa/i Universitas HKBP Nommensen Medan (p > 0,05).

Kesimpulan: Pengetahuan bukan faktor dominan yang mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang dalam penggunaan antibiotik tanpa resep.