PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ALPUKAT (Persea Americana) TERHADAP KADAR KOLESTROL HDL (High Density Lipoprotein) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) OBESITAS TAHUN 2019

Abstract

Pendahuluan: Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang sukar diatasi. Obesitas terjadi bila besar dan jumlah sel lemak bertambah pada tubuh seseorang. Bila seseorang bertambah berat badannya maka ukuran sel lemak akan bertambah besar dan jumlahnya bertambah banyak. Maka dari itu obesitas menjadi tantangan utama kesehatan dunia. Pada penderita obesitas terdapat suatu kondisi kadar Cholesterol High Density Lipoprotein (kolesterol HDL) dibawah normal. Alpukat memiliki kandungan omega 9 asam oleat yang berguna melindungi HDL dari oksidasi pada plasma darah.

Tujuan: Untuk mengetahui ekstrak buah alpukat (Persea americana) dapat mempengaruhi kadar kolesterol HDL pada tikus putih (Rattus Novergicus) yang obesitas.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan desain pre and post controlled group design. Jumlah tikus yang digunakan sebanyak 5 pada masing masing kelompok (1 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol) sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor. Diberikan ekstrak alpukat setiap hari selama 14 hari. Analisis data menggunakan Uji T Berpasangan.

Hasil: Hasil uji T berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh peningkatan yang signifikan pada rerata pre-test dan post-test kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,001 (p< 0,05).

Kesimpulan: Konsumsi alpukat dapat mempengaruhi kolesterol HDL secara signifikan pada tikus putih obesitas.