HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LAKI-LAKI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERIDA TAHUN 2019
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit yang umum dialami di masyarakat. Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit stroke, gagal ginjal dan penyakit jantung koroner. Salah satu faktor risiko penyebab terjadinya hipertensi antara lain obesitas. Obesitas adalah akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Status obesitas pada orang dewasa dapat ditentukan secara antropometri dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT), pengukuran lingkar pinggang dan pengukuran langsung lemak tubuh.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lingkar pinggang dan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional pada 100 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengukuran indeks massa tubuh diperoleh dari data tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan microtoise dan timbangan, sedangkan lingkar pinggang diukur menggunakan pita pengukur. Pengukuran tekanan darah menggunakan sfigmomanometer. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α=0,05).
Hasil: Analisis data menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,000 untuk hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah dan nilai p= 0,000 untuk hubungan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]