Pengaruh Genotipe dan Pupuk Daun NPK Terhadap Pembibitan Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

Abstract

KRISTIAN NABABAN. Pengaruh Genotipe Dan Pupuk NPK Terhadap Pembibitan Kopi Arabika(Coffea arabika L). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Sabam Malau selaku Dosen Pembimbing Utama dan Ir. Susana Tabah Trina S, MP. Selaku dosen pembimbing pendamping. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari Pengaruh Genotipe Dan Pupuk NPK Terhadap pembibitan Kopi Arabika(Coffea arabika L). Penelitian ini dilaksakan di kebun percobaan Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakutas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (dpl) dengan keasaman (pH) 5.5-6.5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Pelaksanaan penelitian pada bulan September sampai bulan Desember 2019. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor perlakuan adalah Genotipe yang terdiri dari 32 genotipe yang berasal dari kabupaten Dairi, Karo, Simalungun dan Pakpak Bharat yang masing masing daerah diwakili 8 Genotipe, serta dosis pupuk NPK yaitu M0 = 0 g/polibag (kontrol), M1 = 3,75 g/polibag, M2 = 7.50 g/polibag, dan M3 = 10.50 g/polibag. Jumlah tanaman per polibag satu tanaman, dan jumlah tanaman sampel seluruhnya adalah 1152 tanaman. Peubah yang diamati adalah : jumlah hari memebentuk daun pertama, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah helai daun dan luas daun. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah hari membentuk daun pertama(HSPT), dan tinggi tanaman(cm) pada umur 2 MSPT, dan berpengaruh tidak nyata pada untuk peubah diameter batang, jumlah helai daun dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap peubah jumlah hari membentuk daun pertama(HSPT), tinggi tanaman, berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada umur 2 MSPT, dan berpengaruh tidak nyata pada peubah jumlah helai daun dan luas daun. Pengamatan peubah yang dapat dilakukan ujii statistik adalah hanya saat berumur 2 MSPT, sedangkan untuk pengamatan tanaman pada umur 4 MSPT, 6 MSPT, 8MSPT, 10 MSPT untuk pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah helai daun dan luas daun tidak dilakukan uji statistik karena tanaman tidak tumbuh seluruhnya. Interaksi antara genotipe dan pupuk NPK berpengaruh tidak nyata untuk semua peubah yang diamati.