dc.description.abstract | Skabies merupakan suatu manifestasi kulit yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei varietas hominis. Penyakit skabies sering terjadi pada anak usia sekolah dan remaja. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya kasus skabies dikalangan pondok pesantren atau asrama. Menurut Depkes RI prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia pada tahun 2008, skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku siswi SMA kelas XII di Asrama Santa Clara Pematangsiantar terhadap skabies pada tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif, pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling.
Dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan tingkat pengetahuan siswi terhadap skabies termasuk kategori cukup yaitu sebanyak 31 orang (51,7 %), hal ini mungkin dikarenakan siswi tidak mempelajari secara khusus tentang penyakit skabies. Dan sikap siswi terhadap pencegahan skabies termasuk kategori cukup yaitu sebanyak 26 orang (43,3%), hal ini mungkin dikarenakan pengetahuan siswi yang kurang terhadap penyakit
skabies sehingga belum dapat menyikapi penyakit skabies dengan baik. Sedangkan, perilaku siswi termasuk kategori kurang yaitu 30 orang (50,0%), hal ini mungkin bisa dikarenakan kurangnya peraturan di asrama Santa Clara
Pematangsiantar. | en_US |