SUMBER BENIH BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L. AGGREGATUM GROUP) YANG DIPERDAGANGKAN DAN DITANAM DI SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiasalbenihbawangmerah (Allium cepa L. Aggregatum Group) yang ditanam di wilayah Sumatera Utara.
Observasidilakukanpadabeberapasentrapenanamanbawangmerahyaitu diParopo,OnanRunggu, Tongging, anHaranggaolsertabebeapapasartempatpenjualanbenihbawangmerahyaituPasarSentral di Kota Medan danOnanParopo di SIlalahiDairi. Observasidilakukanpadabulan April 2012hingga April 2014.Pengambilan data dilakukandenganmetodewawancaradenganpedagang (importir), pedagangecerandanpetanibawang yang dari India, Srilanka, Phillipina, Peking, Pakistan, Thailand, Brebes, danlokalSamosir.
Di Paropo ditanam bawang impor asal Srilanka, Phillipina, dan Thailand.Di Tongging ditanam bawang asal Jawa Tengah dan bawang lokal Samosir, di Onan
Runggu ditanam bawang asal Samosir demikian juga dengan di Haranggaol.
Jenisbawang yang diperjualbelikan di Pasar Sentral berasal darilokal dan impor.Di Pasar Paropo dijual jenis bawang lokal Samosir dan impor dari Thailand, Srilanka, Phillipina dan Pakistan.Harga benih bervariasi ditingkat importer dan ditingkat petani yaitu dengan harga Rp 25.000 – Rp 45.000 / kg.Produksi bawang merah impor asal benih Thailand dan Phillipina lebih tinggi dibanding produksi varietas lokal Samosir, sementara benih asal Srilanka, produksi menurun bila pada musim panen, curah hujan tinggi.Informasi produksi benih asal Pakistan, India dan Peking tidak ada data.
Collections
- Lain-lain [137]