Perbandingan Adenocorticotropine Hormone (ACTH) pada Obesitas dan Overweight terhadap IMT Normal

Abstract

Latar Belakang: Obesitas dan overweight berhubungan dengan peningkatan risiko kardiovaskuler. Peningkatan risiko kardiovaskuler ini diduga berkaitan dengan peningkatan kadar adrenocorticotropine hormone (ACTH). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar ACTH pada laki-laki usia muda yang mengalami obesitas dan overweight terhadap IMT normal. Metode: Penelitian cross sectional terhadap 50 laki-laki usia 18-28 tahun yang termasuk kategori obesitas dan overweight dilakukan di Universitas HKBP Nommensen Medan. Penentuan obesitas dan overweight dilakukan berdasarkan krietria indeks massa tubuh. Kadar ACTH diperiksa dari sampel darah subyek penelitian pada jam 08.00 pagi. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran kadar ACTH pada laki-laki usia muda. Selanjutnya dilakukan uji Mann-Whitney untuk membandingkan kadar ACTH pada sampel yang mengalami obesitas dan overweight terhadap sampe dengan IMT normal. Hasil: Berdasarakan analisis deskriptif didapatkan nilai median IMT pada kelompok obesitas (31,24 kg/m2) termasuk kategori obesitas derajat 2 dengan risiko morbiditas berat. Nilai median kadar ACTH pada kelompok obesiats adalah 44, 79 ng/L, overweight adalah 42,56 ng/L, dan IMT normal adalah 31,16 ng/L. Nilai median kadar ACTH seluruh sampel (39,50 ng/L) masih dalam batas normal (nilai normal ACTH (10-51 ng/L). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa median kadar ACTH pada kelompok overweight lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok normal (p = 0,009), sedangkan median kadar ACTH pada kelompok obesitas dan normal tidak berbeda secara signifikan (p = 0,0068). Kesimpulan: Kecenderungan tingginya kadar ACTH telah terlihat pada laki-laki usia muda yang mengalami obesitas dan overweight.