dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran The Power of Two terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aritmatika sosial Kelas VII SMP Swasta Kristen Immanuel Medan. Dimana pemecahan masalah ini meliputi kemampuan pemahaman masalah, merencanakan masalah, melaksanakan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Banyaknya strategi pembelajaran menuntut seorang guru untuk menguasai dan memilih strategi pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan materi pelajaran guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII SMP Swasta Kristen Immanuel Medan yang terdiri atas 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas VII-B yang dipilih secara simple random sampling yang terdiri dari 27 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata 60,33 artinya bahwa nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berkategori cukup. Nilai r2 sebesar 0,972 artinya strategi The Power of Two mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 97,20% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Persamaan regresi sederhana yang diperoleh adalah Y = 0,73 + 0,969X. Pada persamaan tersebut koefisien arah strategi linear b = 0,1792 bertanda positif artinya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa akan meningkat dengan strategi pembelajaran The Power of Two sebesar 0,1792. Dari uji kelinearan dan keberartian regresi diperoleh Fhitung > Ftabel atau 891,509 > 4,24, maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran The Power of Two terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, sehingga diharapkan strategi pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. | en_US |