Show simple item record

dc.contributor.authorSilalahi, Jojor
dc.date.accessioned2020-05-09T04:55:43Z
dc.date.available2020-05-09T04:55:43Z
dc.date.issued2019-10
dc.identifier.citationGereja dan Postmodernen_US
dc.identifier.issn26223648
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3805
dc.descriptionDengan menguraikan apa itu era pramodern, era modern dan era postmodern serta berbagai hal yang melatarbelakangi lahirnya ketiga era tersebut, tulisan ini tiba pada tujuan untuk memberikan pemikiran terhadap bagaimana gereja bersikap dan bertindak agar gereja tetap eksis dalam setiap perubahan khususnya pada era postmodern.en_US
dc.description.abstractEra Postmodern yang ditandai dengan munculnya Postmodernisme yang menunjuk pada kritik-kritik filosofis atas gambaran dunia, epistemology dan ideologi-ideology modern dan munculnya Postmodernitas yang menunjuk pada situasi dan tata sosial produk teknologi informasi, globalisasi, fragmentasi gaya hidup, konsumerisme yang berlebihan, deregulasi pasar uang dan sarana publik, usangnya negara bangsa dan penggalian kembali inspirasi-inspirasi tradisi turut mempengaruhi kehidupan bergereja. Pembaharuan pelayanan yang tidak menutup diri terhadap perubahan era namun tetap terlibat aktif dan kritis serta menciptakan peluang serta pengembangan diri merupakan upaya yang dapat dilakukan agar gereja tetap eksis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProdi Pendidikan Agama Kristenen_US
dc.relation.ispartofseriesVolume III Nomor 3 Oktober 2019;
dc.subjectGereja dan Postmodernen_US
dc.titleUpaya Gereja Dalam Mempertahankan Eksistensi di Era Postmodernen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record