PENGARUH PENERAPAN DIMENSI PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dimana tercipta hubungan yang dinamis antara pengguna maupun pemberi layanan, baik jasa, manusia. Apabila layanan yang diberikan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna layanan, maka dapat dikatakan pelayanan tersebut merupakan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini dilaku- kan di Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana. Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel tergantung apabila nilai variabel bebas mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan. Dari hasil pengolahan data diperoleh persamaan regresi linear sederhana Y = 39,733 + 0,257X + e. Artinya Konstansta (a) = 39,733 menunjukkan jika tidak ada variabel (X) maka Kualitas Pelayanan Publik sebesar 39,733. Koefisien regresi variabel Penerapan Dimensi (X) = 0.257 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% variabel Penerapan Dimensi akan mendorong peningkatan Kualitas Pelayanan Publik sebesar 0.257. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,654 yang berarti korelasi atau hubungan antara variabel Penerapan Dimensi terhadap Kualitas Pelayanan Publik sebesar 0,654, memiliki hubungan yang tidak begitu erat namun bersifat positif. Sedangkan nilai R- square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,428 yang berarti bahwa presentase pengaruh variabel independen (Penerapan Dimensi) terhadap variabel dependen (Kualitas Pelayanan Publik) sebesar 0,428 atau variabel independen hanya mampu menjelaskan 42.8% variabel dependen (Penerapan Dimensi)