Analisis Memulai Usaha Baru Ditinjau Dari Sudut Pandang Kewirausahaan (Studi Kasus Usaha Kerajinan Sepatu Kulit UD. Kopinka di Kelurahan Sukaramai II Kota Medan)
Abstract
Merupakan laporan hasil penelitian yang menganalisis bagaimana memulia usaha baru di lihat dari sudut pandang Kewirausahaaan dengan objek penelitian adalah usaha kerajinan Sepatu Kulit di UD Kopinka yang ada didaerah Kelurahan Sukaramai II Medan yang mendisripsikan usaha kerajinan sepatu kulit yang dijalankan oleh UD Kopinka didasarkan (a) Modal awal yang diperlukan untuk membangun usaha kerajinan sepatu kulit ini tidak terlalu memberatkan karena biaya investasi untuk membeli mesin dan peralatan lainnya tidak terlalu mahal. Dengan perkiraan keuntungan yang cukup besar maka usaha ini layak untuk dijalankan bagi para wirausahawan yang berminat dalam bisnis sepatu kulit; (b) Untuk bahan baku yang terbuat dari kulit ular, kulit buaya dan kulit sapi tidak terlalu sulit didapatkan karena pemasok utama bahan baku ini dari pulau Jawa terutama dari daerah Yogjakarta, akan tetapi tapak sepatu harus diimpor dari Cina; (c) Usah ini juga mengkonsentrasikan pasar sasarannya adalah di sekitar Sukaramai dan Kota Medan, tetapi juga melayani permintaan konsumen dari kota-kota di sekitar Medan bahkan Sumatera Utara; (d) Strategi segementasi pasar pada UD Kopinka telah menetapkan target pasarnya adalah pria dan wanita dari usia remaja samapi dewasa dengan tingkat pendapatan menengah ke bawah yang ada di kota Medan dan sekitarnya; (e) Lokasi Usaha dinilai berpotensi untuk mendukung perkembangan usaha sepatu kulit, daerah Sukaramai adalah daerah yang sangat strategis dan ramai penduduknya dan merupakan daerah pengembangan industri rumah tangga.
Berdasarkan analisis aspek pemasaran, operasional, manajemen keuangan dan hasil kriteria investasi dengan menggunakan net present value (NPV) dan analisa titik impas (BEP) dapat diketahui bahwa investasi usaha kerajinan usaha sepatu kulit yang dijadikan oleh UD Kopinka sudah layak untuk didirikan dan dikembangkan di masa mendatang.
Mak dengan demikian yang diperlukan adalah (1) Kecermatan dalam meilih peralatan; (2) Pengusaha harus menguasai teknik-teknik pembuatan sepatu yang moder dengan model-model terbaru; (3) Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan-pelatihan yang diselengarakan Dinas Perindustrian maupun Dinas Koperasi dan UKM; (4) Memperluas jaringan untuk lebih memperkenalkan usaha kepada masyakarat di luar kota Medan; (5) Mencari kemitraan sebagai parent company (orang tua asuh) untuk mendukung pendanaan atau manajemen; (6) Membuat sistem akuntansi atau pembukuan dan sistem adminitrasi yang lebih baik.
Collections
- LP - Report Research [230]