Show simple item record

dc.contributor.authorNopeline, Nancy
dc.contributor.authorNakkok Simanjuntak, Agus
dc.date.accessioned2020-03-06T04:45:28Z
dc.date.available2020-03-06T04:45:28Z
dc.date.issued2018-09-03
dc.identifier.issn2548-429X
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3734
dc.description.abstractKetimpangan pembangunan antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan berbagai faktor yang terdapat pada masing-masing daerah. Akibat dari perbedaan ini, kemampuan suatu daerah dalam mendorong proses pembangunan suatu daerah juga menjadi berbeda. Oleh karena itu tidaklah mengherankan bilamana pada suatu proses pembangunan suatu wilayah biasanya terdapat wilayah maju dan wilayah terbelakang. Terjadinya ketimpangan antar wilayah membawa implikasi terhadap tingkat kesejahteraan antar wilayah. Karena itu, aspek ketimpangan pembangunan antar wilayah ini juga mempunyai implikasi pula terhadap formulasi kebijakan pembangunan wilayah yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Indikasi adanya ketimpangan antar kabupaten di suatu provinsi terdapat juga di Sumatera Utara. indikasi ini bisa menyebabkan terhambatnya proses pembangunan secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketimpangan yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara di perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Ketimpangan pembangunan disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah: a) faktor geografis, b) faktor migrasi, c) faktor politis, d) faktor kebijakan, e) faktor administratif, f) faktor sosial, g) faktor ekonomi. Untuk menjawab permasalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menemukan pola ketimpangan pembangunan yang terjadi di perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis indikator yang mempengaruhi ketimpangan pembangunan wilayah perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Kota medan, 2) Menemukan seberapa besar ketimpangan yang terjadi di daerah perbatasan Kabupaten deli Serdang dan Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara, 3) menganalisis pola struktur perumbuhan ekonomi suatu daerah, 4) Menganalisis kebijakan pemerintah daerah dalam penyediaan kemudahan dalam mengakses modal, administrasi, teknologi, infrastruktur dan penyuluhan untuk memperkecil derajat ketimpangan pembangunan di wilayah tersebut.Metode analisis yang digunakan untuk melihat ketimpangan regional dapat ditunjukkan berdasarkan perhitungan disparitas PDRB perkapita antarwilayah, perhitungan indeks Theil, indeks L dan CVw (CV Williamson) dan Tipologi Klassen juga merupakan salah satu alat analisis ekonomi regional yang digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi suatu daerahen_US
dc.publisherjurnal ilmiah maksiteken_US
dc.titleanalisis ketimpangan pembangunan di perbatasan kabupaten deli serdang dan kota medan provinsi sumatera utaraen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record