Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Air Siraman terhadap Perkecambahan Benih Mengkudu (Morinda citrifolia, L.)
Date
2004-01Author
Pujiastuti, Elisabeth
Siregar, Benedicta
Sitinjak, Dirto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi media tanam dan volume air siraman terhadap perkecambahan benih mendkudi dilaksanakan di Kebun Percobaan Unika St. Thomas SU pada bulan November 2001 hingga Februari 2002. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (M), yang terdiri dari empat taraf perbandingan volume top soil (T), pasir (P), dan kompos (K) berturut-turut: 1T:1P, 1T:1P:1K, 2T:1P:1K, 1T:2P:1K. Faktor kedua adalah volume air siraman per hari (V), yang terdiri dari: 20, 40, 40, 80 ml per 3 ka media kering oven.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik komposisi media tanam maupun volume air nyata mempengaruhi persentase perkecambahan, umur berkecambah, dan tinggi plumula, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah akar. Umur berkecambah tercepat (27.42 hari dan 28.01 hari) diperoleh masing-masing pada komposisi 1T:1P:1K dan pada volume air siraman 20 ml/3 kg media kering oven.
Interaksi antara komposisi media tanam dan volume air siraman berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan dan tinggi plumula. Persentase perkecambahan tertinggi sebesar 95% diperoleh pada kombinasi M1V2 (komposisi media 1T:1P dengan volume air siraman 40 ml/3 kg media), sedangkan plumula tertinggi sebesar 4.51 cm diperoleh pada kombinasi perlakuan M2V3 (komposisi media 1T:1P:1K dengan volume air siraman 80 ml/3 kg media).
Jika media mengandung kompos, volume air siraman 20-80 ml per 3 kg media tidak sangat menentukan persentase perkecambahan, tetapi sebaliknya jika media tidak mengandung kompos.
Collections
- Agriculture [17]