ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPI NON MITRA DAN MITRA DENGAN PT. SUMATERA SPECIALITY COFFES DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA (STUDI KASUS : DESA POHAN TONGA DI KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA)
Abstract
Daerah penelitian di pilih secara sengaja (purposive) yaitu pemilihan daerah yang sesuai dengan topic penelitiannya. Daerah penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong dengan pertimbangan bahwa kecamatan ini merupakan daerah yang paling cocok untuk daerah penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana pendapatan, kontribusi usahatani kopi dan usahatani di luar kopi terhadap pendapatan total keluarga dan jalur pemasaran petani kopi non mitra dan mitra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa : Pendapatan petani yang bermitra dengan PT. Sumtera Speciality Coffes lebih tinggi yaitu sebesar Rp. 44.905.833, sedangkan pendapatan petani non mitra hanya sebesar Rp. 20.295.950. Kontribusi pendapatan usahatani kopi pada total pendapatan keluarga untuk petani yang bermitra dengan PT. Sumtera Speciality Coffes adalah sebesar 99 % dan kontribusi pendapatan usahatani di luar kopi untuk petani mitra adalah sebesar 1 %. Kontribusi pendapatan usahatani pada total pendapatan keluarga untuk petani non mitra adalah sebesar 76 % dan kontribusi pendapatan usahatani di luar kopo untuk petani non mitra adalah sebesar 24 %. Terdapat 2 saluran pemasaran kopi yang ada di Kecamatan Siborongborong Kab. Taput yaitu : (a) Petani Mitra - PT. Sumtera Speciality Coffes. (b) Petani Non-Mitra – Pedagang Pengumpul-Luar kota, saluran Pemasaran Kopi di Kecamatan Siborongborong Kab. Taput melibatkan beberapa lembaga yaitu PT. Sumtera Speciality Coffes. Pedagang Pengumpul. Masing-masing lembaga pemasaran menghadapi proses pemasaran yang berbeda-beda yang dapat di lihat berdasarkan fungsi-fungsi pemasaran kopi.
Collections
- Agribisnis [264]