Analisis Tingkat Pendapatan Usahatani Dan Konservasi Lahan
Abstract
Dalam penelitian ini didentifikasi beberapa masalah yaitu : 1) Berapakah pendapatan usahatani petani di Daerah Kawasan Relokasi Siosar tahun tanam 2019. 2) Bagaimana efisiensi usahatani petani di Daerah Kawasan Relokasi Siosar tahun 2019, 3) Bagaimana penerapan usahatani konservasi lahan terhadap lahan yang digunakan oleh petani tahun 2016 – 2018 ?.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Untuk mengetahui tingkat pendapatan dikawasan relokasi siosar tahun 2019. 2) Untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani di kawasan relokasi siosar musim tanam 2019. 3) Untuk menganalisis penerapan usaha konservasi lahan terhadap lahan yang digunakan oleh petani.
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (fix sampling) jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 kk di Desa Bekerah dan 15 kk di Desa Simacem.
Kesimpulan yang diambil adalah : (1). Pendapatan petani yang mengusahakan kentang di desa bekerah adalah Rp 12.120.089 dan di Desa Simacem adalah Rp. 9.675.975. Pendapatan petani yang mengusahakan kol di desa Berekah adalah Rp. 6.085.332 dan di Desa Simacem Rp. 5.429.488. Dan pendapatan petani yang mengusahakan uni Jalar di desa berekah Rp. 2.835.724 dan di Desa Simacem Rp. 2.348.864. Di kawsan relokasi Siosar Kecamatan Tiga Panah dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani antara Desa Berekah dan Desa Simacem dengan menggunakan uji T dari yang dianalisis ialah berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan SPSS, di ketahui variable produksi berbeda nyata terhadap pendapatan petani dengan nilai t = 0.937 dan hasil dugaan signifikan pada tingkat kepercayaan 95% (α = 5%) adalah sig = 0.021 < 0.05 dan thitung > ttabel = 0.937 > 0.357 dapat disimpulkan bahwa efisiensi di Desa Berekah dan Desa Simacem berbeda nyata.
Collections
- Agribisnis [264]