dc.description.abstract | Remaja memiliki beragam kondisi, ada yang tinggal bersama orang tua da nada pula yang tinggal di Panti Asuhan Mamiyai. Bagi remaja yang tinggal di panti asuhan, lingkungan panti asuhan adalah lingkungan social yang utama dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya, dan sama halnya dengan remaja yang tinggal bersama dengan orang tua. Maka apabila mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, remaja akan memiliki sikap yang negative, akan tetapi sebaliknya jika remaja memiliki penyesuaian diri yang baik, maka remaja akan memiliki sikap yang positive.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara penyesuaian diri remaja yang tinggal di panti asuhan dengan yang tinggal bersama orang tua. Subjek sebanyak 60 orang di bagi menjadi dua kelompok yaitu 30 orang yang tinggal di panti asuhan mamiyai, dan 30 orang yang tinggal bersama orang tua, dengan rentang usia 12 – 17 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala litert.
Data penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan teknik homogenitas dengan bantuan SPSS 17,0 for windows. Dimana hasilnya tidak terdapat perbedaan antara penyesuaian diri remaja awal yang tinggal di panti asuhan dengan remaja yang tinggal bersama orang tua, diperoleh thitung sebesar 0,817 < ttabel sebesar 1,871 dengan siginifikan sebesar 0,817 < 1,671, hipotesis yang menyatakan “tidak ada perbedaan antara remaja awal yang tinggal di panti asuhan dengan yang tinggal bersama orang tua”. | en_US |