POLA BAKTERI DAN RES IS TENSI ANTIBIOTIK PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DI RS UP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2018
Abstract
Pendahuluan : Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronik yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus (DM) yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat berlanjut menjadi infeksi bahkan amputasi. Penanganan yang adekuat di butuhkan sesuai pola bakteri dan data resistensi antibiotik.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pola bakteri dan resistensi antibiotik pada penderita ulkus diabetikum di RSUP H. Adam Malik Medan selama tahun 2018.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien penderita ulkus diabetikum yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2018 yang memiliki hasil kultur dan tes resistensi antibiotik pada rekam medisnya.
Hasil : Dari 21 pasien yang memiliki data hasil kultur dan tes resistensi antibiotik ditemukan paling banyak pada usia 40-59 tahun (12), jenis kelamin laki-laki (13), dan lama menderita DM < 5 tahun (14). Bakteri yang paling sering di jumpai pada penderita ulkus diabetikum yang melakukan uji kultur dan tes resistensi antibiotik adalah Staphylococcus sp. (10) diikuti oleh Streptococcus sp. (3), Enterobacter sp. (2), Gaffkya tetragena (2), Acinetobacter baumannii (2), Eschericia coli (1) dan Klebsiella pneumonia (1).
Kesimpulan : Bakteri yang paling banyak dijumpai pada penelitian ini adalah Staphylococcus sp.. Eritromisin merupakan antibiotik yang memiliki nilai resistensi antibiotik paling tinggi.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]