dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress perusahaan subsektor batubara yang terdaftar di BEI periode 2014-2018. Kondisi financial distress merupakan kondisi kesulitan keuangan yang dialami perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan. Identifikasi kondisi financial distress merupakan hal yang penting, karena perusahaan akan mengalami kondisi financial distress terlebih dahulu sebelum mengalami kebangkrutan.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah ROA, ROE, DER, dan EPS. Variabel dependen penelitian ini adalah financial distress. Hipotesis penelitian ini adalah pengaruh antara variable ROA, ROE, DER dan EPS terhadap kondisi financial distress secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsector batubara yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2018. Metode sampel penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling, yaitu perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan selama periode penelitian. Sehingga diperoleh sampel 16 perusahaan dengan jumlah data observasi sebanyak 80 unit analisis. Metode analisis data penelitia ini menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 20.
Berdasarkan hasil penelitian variable ROA, ROE, dan DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap kondisi financial distress. Sedangkan variabel EPS berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan subsektor batubara. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan rasio EPS karena rasio ini memiliki pengaruh yang terhadap kondisi financial distress. Seperti meninngkatkan penjualan lembar saham agar rasio EPS tinggi sehingga perusahaan terhindar dari kondisi financial distress. | en_US |