dc.description.abstract | Semen sebagai material pembentuk beton berfungsi sebagai zat pengikat yang bersifat hidraulis. Dengan semakin berkembangnya pembangunan khususnya di Indonesia menyebabkan semen banyak diproduksi. Semen banyak digunakan dalam bidang infrastruktur contoh nya dalam pembuatan jembatan, bendungan, jalan raya. Semen juga digunakan untuk merekat batu bata, batako, selokan. Adapun merk semen yang diteliti adalah Semen Padang dengan tipe Ordinary Cement Portland (OPC), Portland Composit Cement (PCC), Portland Pozzolan Cement (PPC). Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penyimpanan terhadap karakteristik semen portland.
Pada penelitian ini ketiga tipe semen (OPC, PCC, PPC) disimpan selama 60 hari di Laboratorium Beton Universitas HKBP Nommensen Medan. Semen tersebut disimpan dengan masing-masing 2 sampel dari tiap tipe semen, sampel yang pertama dibiarkan dalam kondisi tertutup rapat (tidak terganggu) dan sampel yang kedua dibiarkan terbuka (terganggu).
Setelah sampel disimpan selama 60 hari barulah semen tersebut mulai diuji. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kehalusan semen portland, berat jenis semen portland, konsistensi normal semen portland, pengikatan awal semen portland. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa tipe semen yang paling bagus adalah Ordinary Cement Portland (OPC), Portland Composit Cement (PCC), Portland Pozzoland Cement (PPC). | en_US |