dc.description.abstract | Pengunaan minyak nabati menjadikan komoditi minyak kelapa sawit sebagai number devisa Negara yang utama dari non migas.TBS diolah dipabrik kelapa sawit untuk diambil minyak dan intinya.Minyak dan inti yang dihasilkan dari PKS merupakan produk setengah jadi. Minyak mentah atau crude palm oil (CPO,MKS ), dan inti (Kernel,IKS )Harus diolah lebih lanjut untuk dijadikan produk jadi lainya. Dalam proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit, uap menjadi kebutuhan utama fluida kerja. Dimana uap digunakan untuk merebus, mengaduk, memanaskan buah kelepa sawit dan untuk pembentuk tenaga. Perancangan ketel uap yang dilakukan di batasi pada perhitungan kebutuhan uap pabrik kelepa sawit ,kebutuhan bahan bakar dan kebutuhan ketel uap. Serta bagian-bagian utama ketel uap.Hasil perancangan menunjukkkan bahwa kapasitas ketel uap = 22618 kg /jam , kebutuhan bahan bakar (mbb)=4661,.99 klg /jam , kebutuhan udara (mud)=340,37,66 kg /jam, efisiensin ketel uap 80 %,Volume ruang bakar (Vrb) =77,55,jumlah pipa water wall 180 buah, Kapasitas pengolahan 30 ton TBS/jam,Tekanan kerja maksimum 20 kg/cm2, Temperatur air umpan 900C, Jenis bahan bakar cangkang (25%)+serabut(75%), Bahan pipa Water wall adalah Seamless Steel ( ASTM code A 53 Grade B). | en_US |