Show simple item record

dc.contributor.authorSitohang, Odin Sutrisno
dc.date.accessioned2019-11-21T04:32:12Z
dc.date.available2019-11-21T04:32:12Z
dc.date.issued2019-10-10
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3243
dc.description.abstractSalah satu parameter untuk menentukan perencanaan sistem pembumian gardu induk adalah mengetahui besarnya tahanan jenis tanah disekitar gardu induk. Untuk memperoleh informasi kondisi keamanan sistem gardu induk perlu dilakukan pengukuran tahanan jenis tanah pada saat sekarang. Kemudian dilakukan pengukuran dari parameter-parameter lain yaitu : tegangan sentuh yang diizinkan, tegangan sentuh sebenarnya, tegangan langkah dan tegangan langkah sebenarnya. Hasil pengukuran dari sistem pembumian gardu induk yang diperoleh pada saat ini, akan dibandingkan dengan hasil pengukuran sistem pembumian gardu induk sejak awal. Dari hasil analisa terhadap pembumian yang diperolah dari tegangan sentuh yang diizinkan adalah 890 volt, tegangan sentuh yang sebenarnya adalah 3892 volt, tegangan langkah yang diizinkan adalah 3140 volt dan tegangan langkah yang sebenarnya adalah 2231 volt, yang ada di Gardu Induk Tanjung Morawa, dapat disimpulkan bahwa sistem pembumian gardu induk tanjung morawa masih dapat dipertahankan, dengan kata lain masih belum diperlukan perubahan atau pergantian.en_US
dc.subjectPEMBUMIAN SISTEM GRID APLIKASI GARDU INDUK 150 KV, 60 MVA TANJUNG MORAWAen_US
dc.titleSTUDI PEMBUMIAN SISTEM GRID APLIKASI GARDU INDUK 150 KV, 60 MVA TANJUNG MORAWAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record