PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA HOTEL DANAU TOBA MEDAN

Abstract

Perencanaan dan pengawasan biaya operasional sangat penting untuk menghindari terjadinya penyimpangan antara realisasi biaya dari anggaran biaya dalam jumlah yang cukup besar. Hotel Danau Toba Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Masalah yang dibahas pada perusahaan ini adalah: Bagaimana perencanaan dan pengawasan biaya operasional pada Hotel Danau Toba Medan sehingga mengalami penyimpangan biaya pada tahun 2018.

Dari hasil analisis dan evaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Penerapan metode dan prosedur penyusunan anggaran sebagai alat perencanaan pada Hotel Danau Toba Medan menerapkan metode penyusunan anggaran biaya operasional dengan metode top down planning, penyusunan rencana biaya operasional pada perusahaan berada di tangan (manager) kemudian diserahkan kepada (general manager) untuk disahkan. Setelah rencana biaya operasional tersebut disahkan oleh (general manager), selanjutnya diserahkan kepada (asisten manager) untuk dilaksanakan dan dipedomani dalam kegiatan operasional perusahaan. 2) Anggaran biaya operasional pada Hotel Danau Toba Medan digunakan sebagai alat pengawasan biaya, dengan tipe pengawasan umpan balik (feedback control), yaitu dengan cara melakukan analisis dan evaluasi biaya setelah kegiatan dilaksanakan. Sebagai akibatnya, terdapat beberapa kebijakan baru yang dilaksanakan pada saat kegiataan telah berjalan, padahal biaya untuk kebijakan baru tersebut tidak tersedia dalam anggaran

Dari kesimpulan tersebut dapat dikemukakan beberapa saran kepada manajemen perusahaan sebagai berikut: 1) Perusahaan sebaiknya melibatkan para bawahan dalam proses penyusunan anggaran untuk perencanaan dengan menerapkan metode perencanaan campuran bottom up dan top down, sehingga rencana yang dihasilkan menjadi lebih realistis. Walaupun harus menggunakan metode bottom up, manager tetap harus memperhatikn perkembangan harga pasar. 2) Perusahaan sebaiknya menerapkan tipe pengawasan pendahuluan atau steering control. Sehingga tindakan koreksi dapat dibuat sebelum suatu tahap kegiatan atau pengeluaran biaya dilakukan.