AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA PADA PT.POS INDONESIA (PERSERO) CABANG TARUTUNG

Abstract

PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tarutung merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak dibidang layanan Pos. PT. Pos Indonesia memiliki berbagai bisnis utama yaitu berupa layanan surat, paket, jasa keuangan dan logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja pada PT.Pos Indonesia (Persero) Cabang Tarutung. Penelitian ini menggunakan Data Sekunder, untuk memperoleh data sekunder tersebut melakukan metode dokumentasi dengan cara mencatat kembali data yang meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi,, laporan keuangan berupa anggaran dan realisasi laba rugi periode 2016 dan 2017. Berdasarkan hasil penelitian penulis sebagai berikut: 1. Pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban pada pusat laba sudah diterapkan dengan baik oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tarutung. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian laba pada tahun 2016 Rp1.797.593.514 dan pada tahun 2017 Rp1.926.142.272, dengan demikian terdapat kenaikan laba sebesar Rp128.548.758 yang bersifat menguntungkan. 2. Unsur-unsur akuntansi pertanggungjawaban dalam pelaporan belum dapat diimplementasikan secara tepat. Dilihat dari kurang informatifnya PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Tarutung selama ini sebagai suatu pusat pertanggungjawaban hanya menyusun laporan yang bersifat kuantitatif tanpa didukung oleh informasi lain yang bersifat kualitatif untuk menjelaskan laporan yang telah disusun. Dari kesimpulan tersebut, maka disarankan sebaiknya laporan pelaksanaan yang dihasilkan dari kantor cabang ke kantor daerah lebih informatif, sedapat mungkin didukung oleh informasi tambahan yang menjelaskan secara ringkas tentang target yang telah dicapai dalam proses pencapaian target tersebut.