ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II TANJUNG MORAWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat kesehatan keuangan PT.Perkebunan Nusantara II pada Tahun 2015 – 2017 sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 berdasarkan Aspek Keuangan. Analisis laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan berdasarkan kedelapan Indikator. Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Sumber data penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan perusahaan berdasarkan Return On Equity, Return On Investement, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Perputaran Persediaan, Perputaran Total Aset, Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva. Hasil Analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa kesehatan kinerja keuangan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa pada Tahun 2015 dinyatakan pada tingkat kesehatan Kurang Sehat dengan skor 38,50% dan dimasukkan kedalam kategori “BB” dimana skor yang diperoleh untuk Aspek Keuangan berada pada 35 < TS < = 42,5. Pada Tahun 2016 dinyatakan pada tingkat kesehatan Tidak Sehat dengan skor 19,75% dan dimasukkan kedalam kategori “CC” dimana skor yang diperoleh untuk Aspek Keuangan berada pada 12,5<TS<= 20. Pada Tahun 2017 dinyatakan pada tingkat kesehatan Tidak Sehat dengan skor 21,75% dan dimasukkan kedalam kategori “CCC” dimana skor yang diperoleh untuk Aspek Keuangan berada pada 20 <TS<= 27,5.