Strategi Peningkatan Pendapatan Nelayan Tangkap di Kecamatan Pantai Cermin” (Studi Kasus : Desa Kuala Lama dan Lubuk Saban)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk “ 1. mengetahui tingkat pendapatan nelayan tangkap di Desa Kuala Lama dan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin. 2. mengetahui efesiensi usaha nelayan tangkap di Desa Kuala Lamadan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin. 3. mengetahui strategi dalam peningkatan pendapatan nelayan tangkap di Desa Kuala Lama dan Desa Lubuk Saban di Kecamatan Pantai Cermin.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode analisis data deskritif. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Kuala Lama dan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Penentuan jumlah sampel masing-masing desa menggunakan metode fix Sampling, sampel yang di tetapakan sebanyak 30 orang dari populasi.
Dari hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa 1. Rata-rata pendapatan nelayan tangkap per hari yaitu Rp 20,899. dan pendapatan pertahun yaitu Rp. 3.761,820. Pendapatan nelayan tangkap ini didapat setelah Jumlah penerimaan dikurangi biaya produksi per hari dan per tahun. 2. Rata-rata usaha nelayan tangkap di Kecamatan Pantai Cermin masih layak untuk diusahakan karena memperoleh nilai R/C ratio yang eksplisit sebesar 1,25 artinya setiap satu rupiah yang di keluarkan nelayan tangkap akan memberikan penerimaan sebesar 1,25. Rata-rata usaha nelayan tangkap di Kecamatan Pantai Cermin sangat layak untuk diusahakan karena memperoleh nilai R/C ratio yang implisit sebesar 4,21 artinya setiap satu rupiah yang di keluarkan nelayan tangkap akan memberikan penerimaan sebesar 4,21. 3. Strategi yang di terapkan didalam penelitian ini bertujuan untuk mampu membeli kapal yang lebih besar sehingga produksi lebih banyak, dan meningkatkan pendapatan nelayan tangkap di Kecamatan Pantai Cermin yaitu peluang yang dimiliki nelayan dapat di kembangkan, dengan cara yaitu pernah dibentuk kelompok nelayan dan pengalaman mengenai kelompok nelayan maka dapat dibentuk kembali kelompok nelayan guna agar penentuan harga lebih stabil nilai jual produksi lebih tinggi, dan setiap nelayan mampu memiliki kapal yang besar dan produksi meningkat sehingga mengakibatkan peningkatan kesejahteraan nelayan tangkap di Kecamatan Pantai Cermin.
Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan maka disarankan, yaitu : 1. Kepada nelayan agar membentuk kelompok nelayan supaya harga menjadi stabil dan biaya peralatan lebih kecil, sehingga nelayan mampu membeli kapal yang besar dan produksinya lebih banyak sehingga pendapatan nelayan tangkap meningkat. 2. Kepada pemerintah agar memberikan dukungan (penyuluhan), pelatihan, subsidi BBM dan modal sehingga dapat mengurangi biaya melaut nelayan, dan kelompok nelayan dapat dibentuk dengan berkelanjutan.
Collections
- Agribisnis [264]