• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agroekoteknologi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agroekoteknologi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbaikan Ketersediaan Fosfor, Pertumbuhan dan Produksi Tongkol Muda Jagung Manis (Zea mays saccharata L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Abdi Christian Purba.pdf (196.8Kb)
    Date
    2019-10-05
    Author
    Purba, Abdi Christian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B. Lahan penelitian ini berada pada ketinggian ± 33 meter di atas permukaan laut, jenis tanah ultisol dengan pH 6,52 (Lumbanraja, 2000). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor Dosis Pupuk Kandang Sapi (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0 = 0 g/petak (kontrol) setara dengan 0 ton/ha, S1 = 5250 g/petak setara dengan 10 ton/ha, S2 = 10500 g/petak setara dengan 20 ton/ha, S3 = 15750 g/petak setara dengan 30 ton/ha dan factor dosis abu vulkanik Sinabung (V) terdiri dari 3 taraf yaitu : V0 = 0 g/petak, V1 = 5250 g/petak dan V2 = 10500 g/petak. Parameter yang diamati : pada tanah adalah fosfor tersedia (P) dan pada tanaman adalah : tinggi tanaman (cm),berat tongkol muda (Kg) produksi tongkol muda per petak (Kg) dan produksi tongkol muda per hektar (ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah ultisol Simalingkar memiliki kandungan kalsium (4,69 m.e/100g) tergolong kedalam kategori rendah diikuti oleh kalium (0,61 m.e/100g) tergolong sedang, Magnesium(1,28 m.e/100g) tergolong sedang, posfor (4,37 ppm) tergolong rendah dan natrium (0,07 m.e/100g) tergolong sangat rendah. Kandungan unsur abu vulkanik gunung Sinabung dari yang paling tinggi yaitu SiO2 (84,72%), lalu diikuti Al2O3 (7,12 %), lalu SO4 (5,66 %), diikuti oleh MgO (0,37 %), lalu Na2O (0,30 %), K2O (0,27 %), CaO (0,22%), Fe2O3 (0,19 %), P2O5 (0,1 %), dan MnO (0,01%), dengan pH 3,5 – 4,8. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman pada umur 2,3 MST dan berat tongkol, tetapi berpengaruh nyata di umur pengamatan 4,5,6 MST, produksi tongkol muda per petak berpengaruh tidak nyata (2,67 kg), produksi tongkol muda per hektar berpengaruh tidak nyata (5,09 ton) berpengaruh nyata terhadap perbaikan ketersediaan fosfor (13,25 ppm). Pemberian abu vulkanik Sinabung berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST, 3 MST, 4 MST, 5 MST dan 6 MST pada umur 5 MST abu vulkanik Sinabung berpengaruh nyata berat tongkol per petak, dan produksi tongkol muda per hektar, Pada produksi tongkol muda per petak abu vulkanik berpengaruh tidak nyata beserta produksi per hektarnya dan berpengaruh tidak nyata terhadap ketersediaan fosfor Interaksi pupuk kandang sapi dan abu vulkanik Sinabung berpengaruh tidak nyata terhadap perbaikan ketersediaan fosfor.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3038
    Collections
    • Agroekoteknologi [334]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback