| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis effective microorganism (EM4) dan pupuk fosfor serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril ). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Rang-rang Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada bulan Maret sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu perlakuan pertama adalah pemberian Pupuk Hayati EM4(E), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: E0 = 0 ml/pot setara dengan 0 liter/ha (Kontrol), E1 = 0,0572 ml/pot setara dengan 14,3 liter/ha, E2 = 0,1144 ml/pot setara dengan 28,6 liter/ha (dosis anjuran), E3 = 0,1716 ml/pot setara dengan 42,9 l/ha. Faktor kedua, pemberian pupuk fosfor (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : P0 = 0 kg/ha (tanpa perlakuan), P1 = 125 kg SP-36/ha setara dengan 0,5 g/pot, P2 = 250 kg SP-36/ha setara dengan 1 g/pot, P3 = 375 kg SP-36/ha setara dengan 1,5 g/pot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun per tanaman (helai), jumlah cabang sekunder, jumlah polong berisi, dan bobot 100 butir biji.
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikroorganisme effective dan pupuk fosfor berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pertanaman, jumlah cabang sekunder, dan jumlah polong berisi tetapi berbeda sangat nyata pada bobot 100 butir biji
Interaksi antara pupuk hayati mikroorganisme effective dan pupuk fosfor berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kacang kedelai. | en_US |
