• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SISTEM AKUNTANSI DANA KAS KECIL PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK, CABANG BELMERA MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    Lorince Marlina.pdf (317.8Kb)
    Date
    2019-10-16
    Author
    Marlina, Lorince
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dana kas kecil merupakan persediaan uang tunai untuk keperluan pembayaran kas dalam jumlah kecil dan sering terjadi. Penyediaan dana kas kecil tersebut bertujuan untuk bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran atas pengeluaran yang bersifat rutin dengan jumlah kecil, dan tidak ekonomis jika dibayar dengan menggunakan cek. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Belmera Medan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa dalam mengelola dan memelihara jalan dan jembatan tol antara lain jalan tol Belmera (Belawan, Medan, Tanjung Morawa). Masalah yang ditemukan adalah bagaimana penerapan sistem akuntansi dana kas kecil pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Belmera Medan ? Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode penelitian lapangan dan metode kepustakaan dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Belmera Medan menyelenggarakan dana kas kecilnya dengan sistem saldo tetap (imprest system). Fungsi yang menangani (memegang) dana kas kecil adalah cashier dan yang mengotorisasi transaksi pengeluaran dana kas kecil adalah Finance Manager. 2. Perusahaan tidak menyediakan bukti pembayaran untuk ditandatangani pemasok barang atau jasa sebagai bukti adanya pengeluaran kas kecil sehingga masih terdapat transaksi pengeluaran dana kas kecil yang tidak dilengkapi dengan bukti transaksi pembayaran. 3. Perusahaan telah menetapkan batas waktu pertanggungawaban dan dana kas kecil paling lama sebulan, tetapi perusahaan tidak menetapkan sanksi yang jelas dan tegas bagi fungsi yang terlambat mempertanggungjawabkan penggunaan dana kas kecil yang diterima dari pemegang dana kas kecil. Tanpa pemberian sanksi yang jelas dan tegas, maka sulit mengharapkan agar pengguna kas kecil displin terhadap peraturan yang telah ditetapkan. 4. Cek yang digunakan untuk mengisi kembali kas kecil diisi oleh cashier dan diotorisasikan oleh Finance Manager. Dari kesimpulan tersebut di atas dapat dibuat beberapa saran sebagai berikut : Perusahaan sebaiknya menyediakan bukti pembayaran untuk ditandatangani pemasok barang atau jasa sehingga semua transaksi pengeluaran dana kas kecil dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti transaksi. Perusahaan perlu menetapkan sanksi kepada petugas yang mempertanggungjawabkan penggunaan kas kecil setelah melewati batas waktu yang ditetapkan.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2837
    Collections
    • Akuntansi [1801]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback